Begitulah
mungkin pepatah orang dulu mengatakan betapa pentingnya lingkungan sekitar kita
untuk kelangsungan hidup yang lebih baik. Burung selalu memilih pohon yang
rindang yang memiliki banyak dedaunan, bersih dan nyaman untuk ditinggali,
pastilah burung itu berpikiran sama seperti kita manusia yang suka terhadap
lingkungan yang bersih, nyaman. Karena dengan bersih itu sendiri lingkungan
akan menjadi enak untuk dirasakan manfaatnya untuk kesehatan kita sekalian.
Tetapi
tampaknya sulit untuk menemui lingkungan yang demikian itu karena lingkungan
pada saat ini sudah berubah trendnya menjadi lingkungan yang kotor,
kumuh, dan panas. Hal ini dikarenakan banyak berbagai faktor mulai dari faktor
manusianya itu sendiri yaitu kebiasaan merusak lingkungan seperti merusak alam
dengan penebangan hutan sembarangan, membuka lahan baru dengan pembakaran
lahan, membuang sampah sembarangan di sungai dan pemakaian gas-gas berbahaya
pada parfum pewangi. Emisi gas buang kendaraan bermotor dan emisi
pabrik-pabrik, serta isu Global Warming yang memanas juga menjadi
masalah yang serius bagi pelestarian lingkungan di Indonesia saat ini.
Allah
SWT. Berfirman :
Artinya:
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.(Q.S. Al-A'raaf:56)
Ini
semua menjadi masalah yang lebih komplek karena banyak manusia-manusia yang
tidak peduli lagi terhadap pelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Mereka semua
hanya mementingkan dirinya sendiri dengan hanya ingin mendapatkan keuntungan
komersial semata. Gejala-gejala ini cenderung meningkat dan sulit dibayangkan
apabila masalah lingkungan ini diabaikan begitu saja. Peran pemerintah dan
elemen-elemen pelestari lingkungan lainnya dibutuhkan untuk mengatsi masalah
yang serius dan juga yang lebih penting adalah mengubah cara pandang kita
terhadap kelestarian lingkungan ini menjadi cara pandang yang baru yang
menjadikan kita sekalian sadar terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
Memulai
dari hal yang kecil itulah mungkin yang dapat kita lakukan sekarang, kita ambil
contoh memberikan pembelajaran cinta lingkungan pada anak-anak kecil dan para
pelajar sekolah, membudayakan membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan
reboisasi untuk hutan yang gundul. Dengan penuh kesadaran mari kita ciptakan
lingkungan yang bersih, indah, nan nyaman untuk anak cucu kita di kehidupan
kelak.
Where there is a will there is a way, dimana ada kemauan disitu ada jalan.