Pages

Minggu, 05 Januari 2020

Muttafaqun 'Alaih itu Bukhari Muslim


 
Sumber gambar: dutaislam.com
'Umat Islam telah bersepakat atas kesahihan kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta kewajiban untuk mengamalkan keduanya." (Imam An-Nawawi)

Kitab yang agung ini selalu menjadi perhatian para ulama dan mahasiswa, mereka jadikan sebagai referensi dari hadits-hadits yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim. (Syekh Yahya bin Ali al-Hajuri, Ulama Yaman)

Di kolong langit ini tidak ada kitab yang lebih shahih setelah kitab suci Alquran selain kitab Sahih Bukhari dan Muslim, serta kitab-kitab yang dihimpun dari keduanya seperti kitab al-Jam’u baina al-sahihain karya al-Humaidi dan Abdul Haq al-Isybili. (Syaikhul Islam Ibn Taimiyah)

"Seluruh ulama dari segala penjuru sepakat bahwa tidak ada kitab yang lebih sahih setelah Al-Qur'an selain Shahih Bukhari dan Shahih Muslim." (Imam Al-Aini)

Kitab Muttafaqun 'Alaih ini merupakan terjemahan dari kitab Al-Lu'lu' wa Al-Marjan. Berisi himpunan hadits-hadits sahih yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim. Karenanya, tak berlebihan rasanya jika buku ini disebut sebagai kitab paling sahih setelah Al-Qur'an. Kitab ini disusun oleh ulama pakar hadits dari Mesir, Syekh Muhammad Fuad Abdul Baqi (w. 1388 H). Beliau berhasil menghimpun sejumlah 1906 hadits dalam kitab ini.

Berbeda dengan versi lainnya, buku ini dilengkapi syarh lafzhiyyah semacam tafsir singkat untuk kata-kata atau kalimat-kalimat yang dipandang penting. Sejumlah fitur unggulan yang memberi nilai tambah juga disertakan, seperti: (1) Biografi Imam Bukhari dan Muslim serta parasahabat periwayat hadits terbanyak, (2) Rekomendasi dan keterangan para ulama terkait hadits-hadits yang disepakati Bukhari dan Muslim, (3) Pengantar ringkas seputar ilmu mushthalah hadits, (4) Indeks hadits serta penomoran sesuai dengan kitab Ash-Shahih yang menjadi rujukan primernya.

Muhammad Fuad Abdul Baqi

Merupakan seorang pakar penyusun indeks di bidang Sunnah Nabawiyah dan juga ayat-ayat al-Quran. Berasal dari Mesir dan pernah mengajar di sejumlah madrasah di sekitar Kairo. Pernah bekerja sebagai penerjemah bahasa Arab dari bahasa Prancis untuk Bank Pertanian di Kairo dari tahun 1905 hingga 1933. Setelah berhenti dari pekerjaan tersebut, beliau mulai aktif di bidang penulisan dan riset. Dikenal sebagi seorang yang rajin berpuasa, bersemangat gigih, serta tekun dalam menggapai cita-citanya. Sampai-sampai penglihatannya menjadi kabur dan akhirnya buta setelah begitu banyak membaca dan menelaah kitab-kitab. Beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir di Kairo pada 1968.

Karya-karya pentingnya: Miftah Kunuz As-Sunnah, karya orientalis yang berhasil diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab; Mu'jam Al-Mufahras li Alfazh Al-Qur'an, berisi indeks kata-kata kunci di dalam Al-Qur'an; Al-Lu'lu' wa Al-Marjan fi Ma Ittafaqa 'alaihi Asy-Syaikhan, yaitu kitab asli dari buku ini; Mu'jam Gharib Al-Qur'an, berisi indeks kata-kata yang 'sukar' dipahami dari Al-Qur'an; Indeks untuk kitab Muwaththa' Malik-, Indeks untuk kitab Sunan Ibn Majah; Indeks untuk kitab Shahih Muslim dengan sedikit uraian.

Agar pembaca dapat mengulas lebih dalam pembahasan di atas, maka kami lampirkan versi luring (offline) pdf Kitab Muttafaqun ‘Alaih di bawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer