Kajian hadis yang berawal
dari kajian sanad hadis, ulūm al- ḥadīth,
hingga metodologi pemahaman hadis menunjukkan adanya
pergeseran kajian hadis serta perkembangan pemahaman hadis dengan
pendekatan ilmiah, logika-deduktif, dan korelasi konteks sosio-historis-
psikologis di Indonesia.
Hasil ijtihad para
pengkaji hadis di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan
sosiokultural tempat mereka tinggal, faktor politik yang mereka dukung, latar
belakang bacaan, mazhab dan kecenderungan pemikiran yang mereka anut, serta
lingkungan pendidikan.
Penelitian ini mendukung
pernyataan bahwa terdapat perkembangan studi hadis di Indonesia. Pernyataan di
atas mempunyai persamaan dengan komunitas akademik lainnya, seperti Daniel
Djuned (2002), R. Michael Feener (2002), dan Muhammad Dede Rodliyana (2003). Pada
sisi lain, pernyataan tersebut kontradiktif dengan pandangan sebagian kelompok
akademik lainnya, seperti Ramli Abdul Wahid (2006), Khairul Rafiqi (2012), dan
Martin van Bruinessen (1995) yang menyebutkan bahwa pengkajian atau karya-karya
yang berkaitan dengan hadis di Indonesia sangat jarang dan tidak berkembang.
Penelitian ini
membuktikan bahwa terdapat pergeseran dan perkembangan studi hadis di
Indonesia, khususnya dalam metodologi pemahaman hadis oleh pengkaji hadis di
Indonesia pada masa sekarang.
Dalam meneliti pemikiran
dari ulama hadis di Indonesia penulis menggunakan metode hermeneutik. Pendekatan hermeneutik
ini dapat berperan menguak cara berpikir ulama hadis di Indonesia secara
rinci pada beberapa pemikirannya yang dinilai mengandung unsur pembaharuan.
Kajian ini juga dilengkapi dengan pendekatan sosio- historis yang ditekankan
pada latar belakang kehidupan yang dapat mempengaruhi pemikiran mereka dan historico-critical-method (metode kritik
sejarah) yang ditekankan pada penemuan fakta-fakta objektif dan nilai-nilai
yang terdapat dalam pemikiran ulama hadis di Indonesia.
Dikutip
dari abstrak disertasi Hasep Saputra UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berikut kami sertakan
link pdf disertasi di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar