Akad nikah merupakan jalan
untuk menghalalkan ikatan hubungan antara lelaki dan wanita. Setelah akad
nikah, biasanya kedua mempelai masih mempunyai sikap malu-malu satu sama lain.
Untuk mencairkan keadaan tersebut, karena itu suami harus pintar mencari
solusi. Syekh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin di antaranya memberikan
solusi berikut.
ويسن للزوج الأخذ بناصيتها
أوّل لقائها،
وأن يقول بارك الله لكل
منا في صاحبه
Disunahkan bagi seorang
suami untuk menggapai dan dan mengecup ubun-ubun istri saat pertama kali
bertemu sambil berdoa bārakallah li kullin minna fi shahibihi (Ya Allah,
berikanlah keberkahan pada kami satu sama lain untuk pasangan kami).
Artikel ini pernah tayang di bincangsyariah.com
0 komentar:
Posting Komentar