Pages

Sabtu, 09 Maret 2019

Fatwa-fatwa Kemasyarakatan Syekh Said Ramadhan Al Buthy

Sumber gambar: pecintaulama.id

Syekh Said Ramadhan Al Buthi merupakan Ulama Syam Ahlussunnah wal jama’ah yang bermadzhab Syafii dalam bidang fiqih dan bermanhanj Asy’ari dalam bidang tauhid. Beliau juga sangat gigih meluruskan berbagai macam kesesatan dan ajaran sesat terlihat dari kitab-kitab beliau  dalam meluruskan kesesatan Salafi Wahabi.
Beliau berseberangan dengan pandangan politik Ikhwanul Muslimin, oleh sebab itu beliau menuliskan satu kitab tentang esensi tentang jihad dalam Islam berjudul الجهاد فى الإسلامي كيف نفهمه وكيف نمارسه untuk membendung generasi muda muslim agar tidak terjatuh dalam gerakan kekerasan berkedok jihad dan Islam. Beliau lebih mengutamakan perdamaian dan perundingan daripada pemberontakan dan oposisi.
Beliau termasuk kategori ulama sangat produktif dan tidak ada kepentingan politis. Sebab tidak terlibat dalam organisasi politik atau gerakan-gerakan Islam Transnasional. Salah satu kitab karangannya adalah Istiftaat al-Nas lil al-Imam al-Syahid al-Buthi. Yang kemudian kitab itu diterjemahkan oleh Sekjend ALSYAMI (Ikatan Alumni Syam Indoneisia) yang juga merupakan murid beliau yakni M. Najih Ar Romadhoni, S.Th.I, M.Ag. Najih terpanggil untuk menerjemahkan kitab ini sebab dirundung duka akan gerakan ISIS yang memporak-porandakan Suriah, negeri ulama di mana ia menimba ilmu. Ia juga prihatin terkait kondisi bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini marak gerakan untuk mensuriahkan Indonesia. Gerakan-gerakan kekerasan berkedok Jihad acap kali dilontarkan dan didengungkan demi hasrat kepentingan politik beberapa pihak.
Buku terjemahan ini merupakan amanat dari putra Syekh Ramadhani AL Bouty, Syekh Taufik Al Bouty, pada waktu SilatNas V Al Syami di Yogyakarta. Yang berisi dari fatwa-fatwa Syekh Ramadhani Al Buty yang sekiranya berkaitan dengan keadaan dan kehidupan di jaman sekarang.
Buku ini merupakan alih bahasa dari kompilasi tanya-jawab yang diasuh oleh al-Imam al-Syahid Syeikh Said Ramadhan al-Buthi rahimahullah rahmatan wasi’ah, yang aslinya berjudul Istiftaat al-Nas lil al-Imam al-Syahid al-Buthi. Fatwa-fatwa ini ditulis oleh tangan beliau sendiri dan kemudian dipublikasikan oleh website www.naseemalsham.com, di akhir-akhir hayat beliau. Penerjemahan ini belum sempurna dan masih terbatas pada empat dari delapan bab naskah aslinya, yaitu al-‘Aqaid wa al-Akhlaqiyat (Akidah dan Akhlak), al-Suluk wa al-Tazkiyah (Suluk dan Tazkiyah), Fi al-Quran alKarim wa al-Hadith wa al-Ijtihad (Tentang Alquran, Hadis, dan Ijtihad), dan Qadlaya Fiqhiyah Mu’asirah (Problematika Fiqh Kontemporer). Adapun bab-bab lain yang belum sempat diterjemah adalah al-Taharah wa al-‘Ibadat, al-Iqtisad wa al-Mu’amalat al-Maliyah, Ahkam al-Usrah, dan Qadlaya al-Sa’at.

Klik link di bawah ini untuk mendownload

0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer