Pages

Rabu, 02 Oktober 2019

Bumi Manusia


Sumber gambar: geotimes.co.id


Bumi Manusia adalah buku pertama dari serangkaian roman empat jilid (tetralogi) karya Pramoedya Ananda Toer melingkupi masa kejadian 1898 sampai 1918, masa periode Kebangkitan Nasional, masa yang hampir-hampir tak pernah dijamah oleh sastra Indonesia, masa awal masuknya pengaruh pemikiran rasio, awal pertumbuhan organisasi-organisasi modern yang juga berarti awal kelahiran demokrasi Revolusi Prancis.

Anak Semua Bangsa berkisah tentang pengenalan si tokoh pada lingkungan sendiri dan dunia, sejauh pikirannya dapat menjangkaunya.

Jejak Langkah berkisah tentang kelahiran organisasi-organisasi modern Pribumi pertama-tama, dan

Rumah Kaca berkisah tentang usaha Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda dalam membikin Hindia menjadi rumah kaca dalam mana setiap gerak-gerik penduduk di dalamnya dapat mereka lihat dengan jelas, dan dengan hak exorbitant dapat berbuat sekehendak hatinya terhadap para penghuni rumah itu.

Tetralogi ini adalah satu kesatuan yang masing-masing jilidnya dapat berdiri sendiri-sendiri. Sebelum roman empat jilid ini dituangkan dalam tulisan, kisahnya diceritakan oleh Penulis ulung kepada teman-temannya seperasaian di Unit III Wanayasa Pulau Pembuangan Buru.

Satu Usaha Lagi Untuk Mengenal Indonesia

Dikutip dari pengantar buku “Bumi Manusia” karangan Pramoedya Ananta Toer.

Berikut kami sajikan versi luringnya (offline) pada link pdf di bawah ini.


0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer