Pages

Rabu, 02 Oktober 2019

Eksistensi Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Sumber gambar: nu.or.id


Islam yang masuk ke wilayah Nusantara adalah Islam yang menganut paham Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja). Sampai hari ini, paham Aswaja masih bertahan dengan kokoh karena para ulama dan umat Islam terus bahu membahu mempertahankannya. Aswaja adalah keyakinan yang mendarah daging dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Kelahiran, pernikahan, kematian, dan dalam kehidupan sehari-hari sangat diwarnai ajaran-ajaran Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Ajaran Aswaja dilestarikan melalui sistem pondok pesantren, madrasah, taman pendidikan Alquran, majelis taklim, pengajian-pengajian akbar, khutbah-khutbah jumat, budaya-budaya lokal, media massa, dan lainnya. Namun, yang paling gigih dan menjadi pusat pendidikan Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah melalui sistem pondok pesantren. Sistem pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Belakangan, muncul kelompok baru yang mengaku-ngaku sebagai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Padahal, kenyataannya, mereka menyesat-sesatkan ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah, mengkafir-kafirkan pengikutnya, dan membenci amalan-amalannya. Mereka melalukan apa saja untuk mewujudkan tujuannya menghancurkan Aswaja. Mereka mendirikan lembaga pendidikan, membuat media massa, radion, dan belakangan menggunakan media sosial.  merekrut pemudapemuda terbaik Ahlus Sunnah, memberi mereka beasiswa, dan membiayai kebutuhan dakwah mereka. Masalah mulai timbul ketika mereka pulang dan mendakwahkan ajaran-ajaran baru yang mereka dapatkan. Mereka menyalahkan amalan dan menyesatkan ulama panutan. Padahal, amalan umat Islam yang mereka salahkan dan sesatkan memiliki landasan yang kuat dari agama. Amalan-amalan tersebut mereka warisi dari para ulama-ulama terdahulu yang kealiman dan kewiraian diakui umat Islam.

Buku kecil ini bermaksud memperkenalkan kembali Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Buku ini menjelaskah siapakah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, bagaimana ciri-cirinya, bagaimana pandangan Aswaja dalam masalah fikih, bagaimana pandangan Aswaja dalam masalah Akidah, bagaimana pandangan Aswaja dalam masalah tasawuf, dan lain sebagainya. Semoga buku kecil ini dapat menjadi penjelasan bagi umat Islam untuk lebih memahami Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

Sumber: kata pengantar buku pintar Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Berikut kami lampirkan versi luringnya (offline) pada link pdf di bawah ini

0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer