Pages

Senin, 30 Maret 2020

Pandemi COVID-19 dan Solusinya


Sumber gambar: jogloabang.com


Dalam era globalisasi ini, pergerakan non-stop manusia dan barang membuat tidak ada negara yang kebal terhadap ancaman epidemi. Sejak 2003, penyakit menular yang muncul seperti flu burung, sindrom pernapasan Timur Tengah, SARS, dan Ebola terus kembali mengingatkan kita sebagai umat manusia akan ancaman yang amat berbahaya dari itu semua terhadap kesehatan manusia serta keamanan ekonomi dan sosial.

Apa yang kita hadapi ini adalah sebuah perang global yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan umat manusia menghadapi musuh yang sama, novel koronavirus. Medan perang pertama adalah rumah sakit dan tentara kita adalah para pekerja medis.

Untuk memastikan perang ini dapat dimenangkan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan sumber daya yang memadai terjamin ketersediaannya, termasuk pengalaman dan teknologi. Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa rumah sakit merupakan medan tempur tempat kita mengalahkan virus, bukan sebaliknya.

Kisah para staf medis dari FAHZU meskipun menanggung risiko besar saat merawat pasien COVID-19, mereka mencatat pengalaman sehari-hari sebagaimana yang tercermin di dalam Buku Pegangan ini. Selama 50 hari terakhir, 104 pasien yang telah dipastikan telah dirawat di FAHZU, termasuk 78 orang yang berada dalam kondisi parah dan sakit kritis. Berkat upaya yang dirintis oleh staf medis dan penerapan teknologi baru, hingga saat ini, kita telah menyaksikan keajaiban. Tidak ada staf yang terinfeksi, dan tidak ada diagnosis yang terlewat atau pasien yang meninggal dunia.

Saat ini, dengan penyebaran pandemi, pengalaman seperti ini menjadi sumber informasi paling berharga dan merupakan senjata terpenting bagi para pekerja medis di garis depan. Koronavirus ini adalah penyakit baru, dan Tiongkok menjadi negara pertama yang mengalami pandemi ini. Isolasi, diagnosis, Penatalaksanaan, tindakan perlindungan, dan rehabilitasi semuanya dimulai dari nol. Kami mengharapkan agar Buku Pegangan ini bisa memberikan informasi berharga bagi para dokter dan perawat di daerah lain yang terkena dampak sehingga mereka tidak perlu lagi masuk ke medan perang sendirian.

Pandemi ini merupakan tantangan umum yang dihadapi oleh umat manusia di era globalisasi ini. Sekarang ini, berbagi sumber daya, pengalaman, dan pelajaran, siapa pun diri Anda, menjadi satu-satunya peluang bagi kita untuk meraih kemenangan. Penyembuh sebenarnya untuk pandemi ini bukanlah isolasi, namun kerja sama. Perang ini baru saja dimulai. –Dikutip dari Pengantar Buku Handbook Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID-19.

Pneumonia coronavirus baru (COVID-19) yang pertama kali dilaporkan dari Wuhan, Tiongkok telah menyebar ke seluruh Tiongkok dan bahkan ke negara lain di dunia. Kasus terkonfirmasi COVID-19 telah membumbung hingga jumlah yang jauh melebihi SARS pada tahun 2003, dan tingkat kematiannya sama sekali tidak dapat. Menyadari kemampuan penularannya dari “manusia-ke-manusia”, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Publik Tingkat Internasional pada 31 Januari 2020. Fakta-fakta ini cukup untuk menggambarkan tingkat kegawatan dan kerumitan wabah ini.

Mengingat fakta bahwa belum ada obat efektif yang tersedia untuk penyakit menular virus, langkah-langkah pencegahan termasuk mengendalikan sumber penularan, deteksi dini pasien, memotong transmisi, dan melindungi populasi yang rentan adalah hal-hal yang terpenting. Meskipun lembaga-lembaga dan pekerja medis adalah kekuatan utama untuk melawan penyakit tersebut, partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk pendendalian epidemi secara cepat. Oleh karena itu, menyebarkan informasi yang relevan kepada publik adalah hal yang amat penting.

Dengan mengingat hal itu, Profesor Wang Zhou dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Wuhan membentuk dewan pakar untuk mengkompilasi Buku Panduan ini, tentang gambaran singkat virus corona dan penularannya, deteksi dan perawatan penyakit, tindakan pencegahan untuk individu dan tempat umum, dan dasardasar tentang penyakit menular. Dengan ilustrasi jelas dan bahasa biasa, buku ini dimaksudkan menjadi pengenalan sistematis terhadap pengetahuan ilmiah tentang COVID-19.

Kecepatan dan lingkup penyebaran COVID-19 membuat publikasi buku ini amat mendesak. Saya percaya ini akan memainkan peran penting dalam menyebarkan ilmu yang relevan, meningkatkan kesadaran pencegahan dan pengendalian penyakit, dan mencegah kepanikan sosial. Saya amat bersyukur diberi kesempatan menuliskan pengantar ini. –Dikutip dari Nanshan Zhong, dalam pengantar buku The Coronavirus Prevention Handbook.

Dikutip dari Pengantar Handbook Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID-19 serta The Coronavirus Prevention Handbook.

Agar Pembaca dapat mengulas tema di atas lebih dalam, kami lampirkan versi luring (offline) pdf kedua buku tersebut  pada link di bawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer