Pages

Senin, 16 Maret 2020

Panduan Kesehatan Untuk Wanita dari WHO


Sumber gambar: wajibbaca.com


“Wajah-wajah siapakah yang terbias di balik angka-angka tersebut? Bagaimanakah  kisah mereka? Apakah mimpi mereka? Mereka telah meninggalkan keluarga dan anak-anak mereka. Mereka juga meninggalkan sesuatu dibalik kisah dan kesimpulan tentang mengapa hidup mereka telah berakhir dengan begitu cepat?”

Kematian maternal masih mungkin dicegah, termasuk bila hal ini terjadi di negara miskin. Untuk upaya pencegahan, diperlukan informasi akurat yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun program kesehatan yang sesuai.

Tidaklah cukup dengan hanya mengetahui tingkat kematian maternal semata karena juga harus diketahui faktor-faktor apa yang mendasari terjadinya kematian itu.

Setiap kematian maternal atau komplikasi yang mengancam kehidupan, mempunyai kisah tersendiri dan dapat memberi petunjuk tentang jalan termudah untuk mengatasi masalah tersebut.

Kesungguhan untuk menindak-lanjuti berbagai temuan dari kajian kematian maternal adalah kunci untuk memperoleh keberhasilan

Apa isi panduan ini?

Di setiap tahun, terdapat sekitar delapan juta perempuan yang mengalami penderitaan akibat komplikasi kehamilan dan lebih dari setengah juta diantaranya, akan meninggal dunia. Di banyak negara berkembang, 1 dari 11 perempuan (dibandingkan dengan 1 dari 5000 perempuan di negara maju) meninggal karena peristiwa kehamilan dan persalinan.

Sebagian besar kematian ini, termasuk dalam jenis kematian yang dapat dihindarkan, walaupun hal tersebut terjadi di tempat dengan sumberdaya yang terbatas. Untuk melakukan upaya tersebut, diperlukan informasi yang tepat, sebagai acuan pembuatan keputusan dan melaksanakan tindakan. Tidaklah cukup hanya dengan mengetahui statistik angka kematian maternal semata karena diperlukan berbagai informasi lain yang dapat membantu untuk mengidentifikasi berbagai tindakan pencegahan kematian yang tidak perlu terjadi.

Dibalik Angka (Beyond the Numbers) akan menyajikan berbagai cara untuk mendapatkan berbagai informasi tersebut diatas. Juga disajikan berbagai cara pendekatan untuk memahami tentang mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana cara menghentikannya, bukan cuma sekedar menghitung angka-angka. Misalnya, apakah kematian maternal terjadi karena:

Ketidak-tahuan masyarakat tentang perlunya mendapat asuhan, atau karena tidak mengetahui tanda-tanda bahaya yang terjadi pada ibu hamil? atau Tidak tersedianya atau tidak terjangkaunya layanan (akibat jauhnya lokasi fasilitas kesehatan), masalah biaya atau sosio-budaya? atau Tidak tepatnya atau terjadi komplikasi berbahaya dari asuhan atau layanan kesehatan yang diberikan?

Pengalaman di berbagai negara yang menggunakan pendekatan ini, terlihat  bahwa hal tersebut dapat dilaksanakan pada berbagai jenjang, mulai dari tingkat fasilitas pelayanan kesehatan hingga ke tingkat nasional.

Prinsip dasar dari berbagai pendekatan ini adalah terjaganya kerahasiaan, tanpa identitas (anonim) dan lingkungan yang aman untuk menyusun dan membuat analisis faktor-faktor yang menyebabkan petaka terhadap luaran (outcome) maternal. Jaminan kerahasiaan, memberi peluang bagi adanya keterbukaan dalam pelaporan sehingga dapat diperoleh gambaran lengkap dan sebenarnya tentang urutan peristiwa yang terjadi.

Peserta, termasuk petugas kesehatan, pelayan masyarakat dan para anggota keluarga, harus diyakinkan bahwa tujuan utama pengumpulan data adalah proses pembelajaran dari tragedi yang telah terjadi, menyelamatkan kehidupan dari ancaman serupa di masa datang dan bukan untuk mencari-cari kesalahan.

Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkaji berbagai kisaran aspek pelayanan kesehatan, termasuk struktur, proses dan luaran. Melalui Dibalik Angka, diuraikan dua luaran spesiik kesehatan (kematian maternal dan komplikasi berat atau nyaris meninggal) dan pengkajian proses asuhan klinik. Pengkajian dapat dilaksanakan pada tingkat masyarakat, fasilitas kesehatan, kabupaten atau nasional. Tidak semua tingkatan sesuai untuk melakukan kajian terhadap ketiga persoalan tersebut diatas. Sebagai contoh, kajian terhadap praktik klinik, hanya mungkin dilakukan di tingkat fasilitas. Amat tidak lazim untuk melakukan kajian komplikasi berat di tingkat masyarakat karena sulit untuk menetapkan standar dan defi nisi pasti tentang nyaris meninggal (near misses). Sebaliknya, pengkajian kematian maternal, dapat dilakukan di setiap tingkatan yang ada.

Lantas, Siapa yang dapat menggunakan panduan ini?

Dibalik Angka ditujukan untuk profesional kesehatan, perencana asuhan kesehatan dan pimpinan unit kesehatan maternal dan neonatal yang selalu berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas pemberian pelayanan kesehatan. Mereka sebaiknya pada posisi atau jabatan tertentu, bersedia untuk melakukan pembenahan berdasarkan hasil kajian dan memanfaatkan informasi yang ada, untuk meningkatkan luaran kesehatan maternal. Hal ini dilakukan melalui pemberdayaan para profesional kesehatan agar mampu mengevaluasi secara tepat berbagai praktik yang ada dan melakukan upaya pembenahan jika memang diperlukan. Karena target utama pengkajian ini adalah tindakan nyata, maka sejak awal kegiatan, penting sekali untuk melibatkan secara aktif mereka yang memiliki posisi dan kemampuan untuk melakukan upaya pembenahan seperti yang direkomendasikan.

Dikutip dari buku “Dibalik Angka Pengkajian Kematian Maternal dan Komplikasi Untuk Mendapatkan Kehamilan Yang Lebih Aman”.

Agar Pembaca dapat mengulas tema di atas lebih dalam, kami lampirkan versi luring (offline) pdf Buku “Dibalik Angka Pengkajian Kematian Maternal dan Komplikasi Untuk Mendapatkan Kehamilan Yang Lebih Aman” pada link di bawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer