Dalam
kehidupan ini, setiap dari kita menginginkan kebahagian. Kita berusaha dengan
berbagai cara, baik siang maupun malam, untuk mewujudkan kebahagian tersebut.
Namun kebanyakan dari kita tidak tahu dan mengerti apa sebenarnya yang menjadikan
hidup kita bahagia di dunia ini. Padahal Nabi Saw. sejak dahulu sudah
mengabarkan bahwa ada empat perkara yang menjadikan hidup kita bahagia. Dalam
hadis riwayat Ibnu Hibban, Nabi Saw bersabda;
أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ:
اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ،
وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ.
“Ada empat
perkara termasuk kebahagiaan; istri yang shalihah, tempat tinggal yang lapang,
teman atau tetangga yang baik dan kendaraan yang nyaman.”
1. Memiliki istri yang shalihah dan
baik.
Di antara sumber kebahagiaan dalam hidup adalah memiliki istri yang
shalihah. Karena itu, ketika kita hendak memilih pasangan hidup, kita
dianjurkan untuk memprioritaskan agama, kebaikan dan keshalihannya terlebih
dulu. Kita akan merasakan kebahagian dalam rumah tangga bukan karena kebaikan
dan keshalihan pasangan kita bukan karena yang lain. sebagaimana sabda Nabi
Saw., istri shalihah adalah sebaik-baik perhiasan di dunia.
Dalam sebuah sabdanya, Nabi Saw. memberikan gambaran mengapa memiliki istri
shalihah dapat mendatangkan kebahagian, yaitu karena ketika dipandang
menyejukakan, ketika diperintah mau mentaati, dan istri shalihah dapat menjaga
dirinya sendiri dari godaan orang lain meski tanpa pengawasan suami. Disebutkan
dalam hadis riwayat Abu Daud, Nabi Saw. bersabda;
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ
الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ
وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
“Maukah aku beritakan kepada kalian tentang sebaik-baik perbendaharaan
seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya,
bila diperintah akan mentaatinya dan bila suami pergi, dia akan menjaga
dirinya.”
2. Memiliki tempat yang nyaman
Juga di antara sumber kebahagiaan adalah memiliki tempat tinggal atau rumah
sendiri, yang nyaman dan lapang. Dalam Islam, kita sangat dianjurkan untuk
membangun rumah sebagai tempat istirahat ketika kita capek dan tempat tidur
ketika kita ngantuk, dan sebagai tempat silaturahmi bagi sanak famili kita.
Nabi Nuh ketika berada di atas perahu pada saat banjir besar memohon kepada
Allah agar diberi tempat yang berkah. Ini menunjukkan bahwa tempat tinggal yang
lapang dan berkah termasuk hal penting dalam hidup kita.
3. Memiliki teman dan tetangga yang
baik.
Kehadiran teman dan tetangga dalam kehidupan kita sehari-hari sangat
dibutuhkan. Islam sangat memperhatikan betul agar kita menjadi teman dan
tetangga yang baik bagi orang lain, dan kita akan sangat beruntung jika
memiliki teman dan tetangga yang baik kepada kita. Karena itu, kita dituntut
untuk menghormati teman dan tetangga kita dengan harapan agar Allah memberikan
teman dan tetangga yang baik kepada kita. Dalam hadis riwayat Imam Buhari dari
Abu Hurairah, Nabi Saw bersabda;
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah dia
mengganggu tetangganya.”
4. Kendaraan yang nyaman.
Kendaraan yang nyaman bukan berarti harus mewah. Yang dimaksud di sini
adalah kendaraan yang berfungsi dengan baik dan normal. Kita sebagai Muslim
dituntut untuk bermanfaat kepada orang lain, dan kadang untuk melakukan hal
tersebut kita membutuhkan kendaraan yang lancar. Sebaliknya, apabila kendaraan
sering rusak dan mogok, tentu hal ini sangat mengganggu kegiatan kita. Karena
itu, di antara penunjang kebahagiaan hidup adalah memiliki kendaraan yang
nyaman digunakan.
Empat perkara tersebut perlu kita upayakan ada dalam kehidupan kita agar
kita bisa bahagia. Dalam Islam, mencari kebahagiaan di dunia tidak dilarang
selama diusahakan dengan cara yang baik dan sesuai aturan syariat.
Artikel ini diambil dari bincangsyariah.com
0 komentar:
Posting Komentar