Ikhwanul Muslimin adalah salah satu
gerakan Islam yang tumbuh pasca runtuhnya Turki Utsmani. Gerakan ini lahir
sebagai respon atas kemunduran umat Islam dan dominasi Barat terhadap
negara-negara muslim. Sebagaimana diketahui, setelah berakhirnya kekuasaan Turki
Utsmani, intelektual muslim di Timur-Tengah disibukan dengan diskursus
kebangkitan Islam dan bagaimana supaya Islam kembali menguasai peradaban dunia.
Awalnya, Ikhwanul Muslimin bergerak
dalam bidang sosial keagamaan. Ikwanul Muslimin tidak jauh berbeda dengan NU
dan Muhammadiyah di Indonesia yang fokus pada dakwah, pendidikan, dan
kesejahteraan umat. Akan tetapi, pasca wafatnya Hasan al-Banna, Ikhwanul
Muslimin mengalami banyak perubahan. Orientasinya tidak hanya sosial keagamaan,
tapi juga politik. Paraelit Ikhwanul Muslimin sudah mulai masuk ranah kekuasaan
dan memikirkan bagaimana merebut kekuasaan dan mendirikan negara Islam.
Orientasi politik kekuasaan ini
dianggap berbahaya oleh pemerintah Mesir, sehingga Ikhwanul Muslim pada rezim
Gamal Abdul Nasser dianggap sebagai organisasi berbahaya dan kebanyakan
tokohnya ditangkap dan dihukum di penjara. Sebagian aktifis Ikhwan yang tidak
ditangkap melarikan diri ke luar negeri, salah satu negara yang dituju adalah
Arab Saudi.
Akibat dari tindakan represif
penguasa ini, sebagian tokoh Ikhwanul Muslimin berubah menjadi radikal. Salah
satunya Sayyid Qutb yang tulisan dan karyanya dijadikan rujukan oleh gerakan
radikal kontemporer. Meskipun pengaruh Sayyid Qutb sangatlah luas dan besar,
tapi di kalangan internal Ikhwanul Muslimin sendiri tidak seluruhnya setuju
dengan pemikiran Sayyid Qutb Buku kecil ini hadir untuk menjelaskan sejarah
Ikhwanul Muslimin beserta tokoh penting di dalamnya.
Buku ini juga mengurai keterkaitan
Ikhwanul Muslimin dengan kelompok radikal, semisal al-Qaeda, ISIS, dan
lain-lain. Kemudian juga dibahas perjumpaan Ikhwanul Muslimin dengan ideologi
wahabi.
Diambil dari kata pengantar buku
Ikhwanul Muslimin
Bagi
pembaca yang ingin versi luring (offline) buku ini bisa mendownload link pdf di
bawah ini ---- Buku Ikhwanul Muslimin
0 komentar:
Posting Komentar