Pages

Senin, 22 Juli 2019

Untukmu Bidadariku, Cinta dari Jalaluddin Rumi





كل محبوب جميل لكن هذا البيان لا ينعكس إذ لا يلزم أن يكون كل جميل محبوبا. الجمال جزء المحبوبية والمحبوبية هي الأصل. جزء الشيء لا ينفصل عن كله ويكون ملازما للكل. يقول المجنون: لا أحب ليلى من أجل صورتها وليلى ليست صورة. ليلى في يدي مثل كأس وأنا أشرب من كأس الشراب تلك.

Setiap yang dicinta itu indah, tapi pernyataan ini tak berlaku sebaliknya. Sebab, tak mesti yang indah itu dicintai. Keindahan ialah bagian dari yang dicinta. Ketercintaan ialah kondisi asal. Bagian dari sesuatu tak lepas dari dan menjadi keniscayaan bagi adanya keseluruhan itu.

Majnun berkata, “Aku mencintai Laila bukan karena rupanya dan Laila bukanlah rupa. Laila di tanganku laksana gelas: kuteguk minuman di dalamnya.”

-Jalaluddin ar-Rumi, Fihi Ma Fihi (Dar al-Fikr, 118)

Dikutip dari islami.co

0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer