Pages

Rabu, 07 Agustus 2019

Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia



Homo Deus menunjukkan kemana kita akan pergi. Demikian petikan kalimat yang menggambarkan isi dari buku karangan sejarawan muda Israel, Yuval Noah Harari. Setelah sukses melahirkan Sapiens, profesor muda itu kemudian menulis buku kedua berjudul Homo Deus yang juga direkomendasikan banyak tokoh dunia seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, hingga Barrack Obama.

Dalam Homo Deus, Harari menelaah ke masa depan dan mengeksplorasi bagaimana kekuatan global bergeser. Kekuatan utama evolusi atau seleksi alam akan digantikan okeh teknologi baru tingkat dewa, seperti kecerdasan buatan dan rekayasa genetika.

Masa depan adalah era kecerdasan buatan yang lalu dengan cepat akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan manusia untuk dikerjakan dengan komputer, robot dan mesin. Banyak manusia jadi pengangguran, muncul kelas baru yang mengendalikan semua lini kehidupan.

Yang paling menarik adalah penjelasan panjang tentang teknologi yang lebih memahami manusia ketimbang manusia itu sendiri. Facebook, Google dan banyak media sosial yang kita gunakan saat ini punya catatan lengkap tentang apa saja yang kita bagikan, apa yang kita bicarakan, kemana saja kita bepergian, buku apa yang kita baca, hingga makanan apa yang kita sukai. 

Sistem algoritma facebook dan google sama dengan algoritma yang terjadi dalam sistem kognitif manusia saat berpikir. Ketika membuka facebook, tentu postingan-postingan teratas yang kita jumpai adalah postingan mereka yang sering berinteraksi dengan kita. 

Demikian pula saat belanja di situs online. Kita dengan mudah akan menjumpai jenis barang yang pernah kita beli disitu. Semuanya direkam dalam basis data. Dari situ algoritma komputer bisa memetakan apa saja yang kita sukai.

Seiring berjalannya waktu, manusia tidak cuma akan kehilangan dominasinya atas dunia, tapi semuanya. Manusia akan tergantikan oleh mesin. Atas nama kebebasan dan individualisme, mitos humanis akan dibuang bak kaset lama yang usang.

Lalu pada akhirnya, muncul pertanyaan penting bagi umat manusia: Kemana kita akan pergi dari sini? Takdir baru apa yang akan kita jalani? Apa yang harus kita lakukan?

Sumber kompasiana.com/ImronFathoni/

Berikut kami lampirkan link pdf buku Homo Deus karya Yuval Noah Harari di bawah ini


0 komentar:

Posting Komentar

Senata.ID -Strong Legacy, Bright Future

Senata.ID - Hidup Bermanfaat itu Indah - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian -Pramoedya Ananta Toer