Sebagai analis politik, keamanan, dan
hubungan internasional di parlemen, yang terus mengamati perkembangan
lingkungan strategis di tingkat kawasan dan global yang berkembang cepat dan
mencemaskan, penulis terpanggil untuk membuat sebuah kajian khusus mengenai
ISIS/IS, sebagai gerakan atau kelompok terorisme internasional, yang memiliki
cita-cita mondial. Kehadiran dan peran aktor-aktor non-negara yang tidak
terbantahkan, semakin vital dan diperhitungkan, dalam hubungan internasional,
yang bahkan bisa menggeser pentingnya eksistensi dan peran para aktor formal
hubungan internasional yang dikenal selama ini, membuat penulis terdorong untuk
melakukan penelitian mengenai ISIS/IS dan sepak terjangnya dan ancaman yang
diciptakan mereka dewasa ini, terutama terhadap Indonesia. Sebab, penulis
melihat belum pernah aktor nonnegara memainkan peran begitu sentral dalam
hubungan internasional belakangan ini. Perkembangan yang drastis ini tidak
terbayangkan oleh para pakar dan dalam studi-studi hubungan internasional
sebelumnya, yang masih terpaku pada dan fokus pada analisis eksistensi dan
peran dominan aktor negara.
Patut diakui, kehadiran dan ancaman
yang diberikan ISIS/ IS telah menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi
banyak pemimpin negara dan rakyat di berbagai tempat. Karena, Ancaman yang
telah ditimbulkan ISIS/IS tidak mengenal batas-batas teritorial, waktu, dan
prinsip-prinsip kemanusiaan. Dengan ideologi dan kepentingan global yang
disandang para pengikut, pendukung, dan simpatisannya, ISIS/IS telah
menargetkan sasaran korban yang tidak mengenal batas usia, jender, dan latar
belakang.
Sebagai konsekuensinya, perkembangan
di atas telah melahirkan kewaspadaan yang tinggi di berbagai negara, dan
memaksa pemimpin mereka untuk segera meresponsnya dengan cepat dan efektif,
sejak dari hulu hingga hilirnya. Termasuk upaya di bagian hulunya dalam hal ini
adalah pekerjaan penyiapan legislasi, sehingga dapat memetakan peta
permasalahan dan tingkat ancaman yang diberikan secara komprehensif dan tepat.
Untuk itu, dibutuhkan sebuah penelitian yang mendalam, yang dapat memberikan
gambaran yang utuh, dengan data atau informasi yang komprehensif mengenai sifat
dan besarnya ancaman yang datang dari ISIS/IS ke negara Indonesia.
Sebagai sebuah negara, Indonesia
sangat terancam, karena kondisinya yang amat beragam dalam berbagai hal, dan
letaknya yang strategis, sekaligus rawan, di persimpangan jalur pelayaran
dunia. Indonesia menjadi sangat terancam, karena pekerjaan rumahnya selama ini
yang belum dapat diselesaikan, terkait pembangunan manusia dan karakter bangsa serta pembangunan fisik
dalam penciptaan kesejahteraan dan keadilan sosial di berbagai bidang. Dengan
kondisinya sebagai negara yang sangat terbuka aksesnya untuk dimasuki warga
berbagai bangsa dan pendatang dari berbagai penjuru dunia, negeri ini menjadi
incaran yang menggiurkan para pengikut, pendukung, dan simpatisan ISIS/IS untuk
dipengaruhi dan dijadikan bagian dari gerakan khilafah sejagat ISIS/IS di bawah
pemimpin mereka di Suriah dan Irak, Abu Bakar al-Baghdadi.
Publikasi tulisan atau penerbitan
buku ini didesak oleh kebutuhan realistis untuk bisa segera dikontribusikan
bagi negara dan bangsa ini yang tengah menghadapi ancaman terorisme
internasional terus meningkat dan semakin serius, yang datang dari ISIS/IS.
Ancaman aksi-aksi terorisme ISIS/IS harus diakui, tidak main-main belakangan
ini. Anggota parlemen (DPRRI), khususnya Panitia Khusus (Pansus) RUU
Anti-Terorisme (pengganti UU No. 15/2003), yang beranggotakan anggota DPRRI
lintas Komisi, yakni Komisi 1 dan 3, yang masing-masing merepresentasikan
tugas-tugas mereka dalam mengatur dan mengawasi masalah-masalah keamanan,
intelijen dan luar negeri, serta hukum, tentu saja, membutuhkan informasi dan
pengetahuan yang memadai dan terkini mengenai ISIS/IS dan ancaman yang
diciptakan mereka.
Upaya menerbitkan buku ini untuk
diseminasi informasi dan pengetahuan bagi masyarakat luas, khususnya para
pengambil keputusan dan pembuat kebijakan, diharapkan dapat membangkitkan
kesadaran para pemimpin dan masyarakat terhadap bahaya ancaman kehadiran ISIS/IS
dan aksi-aksi terorisme mereka di berbagai negara dan tempat. Kesadaran atas
bahaya ancaman ISIS/IS harus muncul di berbagai negara, apalagi Indonesia yang
kaya dengan keberagaman dan rakyatnya memiliki keinginan untuk hidup bersama
dalam keharmonisan, kerukunan, dan perdamaian. Sebab, ISIS/IS merupakan gerakan
sektarian sejagad, yang antikeberagaman dan dikelola di bawah kekuasaan yang
monolitik dan represif. Mereka secara realistis tidak menghendaki sama sekali
kehadiran sebuah negara bangsa dan modern, yang dipersatukan oleh gagasan
nasionalisme dan cita-cita negara bangsa, serta yang mendasarkan diri pada
ideologi modern lainnya. ISIS/IS tentu saja juga tidak menghendaki terbentuk
dan bertahannya sebuah imagined community seperti Indonesia, yang sudah
dicita-citakan dan diperjuangkan dengan segala pengorbanan oleh para pendiri
dan mereka yang hendak mempertahankannya.
Dengan latar belakang perkembangan di
atas dan kekhawatiran itulah, penerbitan buku ini diharapkan dapat memacu kerja
sama berbagai negara dan warga masyarakat, baik dalam mengambil tindakan
pencegahan, maupun dalam memberantas ISIS/IS, serta menanggulangi ancaman
terorisme di tingkat global dalam jangka panjang. Secara pragmatis, melalui
penerbitan buku tentang ancaman ISIS/IS di Indonesia ini, diharapkan, upaya
pencegahan atas jatuhnya korban-korban serangan terorisme, yang virus-virus
intoleransi atas keberagaman dan radikalismenya disebarkan mereka, lebih banyak
lagi dapat segera dilakukan. Dari perspektif politik dan hukum, kehadiran atau
publikasi buku ini diharapkan dapat membantu melindungi negara dan bangsa ini
dari rongrongan ancaman gerakan terorisme internasional ISIS/ IS.
Dengan kata lain, kehadiran buku ini
dapat membantu negara dan bangsa ini dalam menjaga Indonesia dari kehancuran
akibat anarkisme yang ditimbulkan oleh aksi-aksi terorisme ISIS/IS yang
kontiniu dan cenderung meningkat skala ancaman mereka di masa depan. Karena
itulah, logis, sasaran pembaca buku ini yang berusaha dijangkau penulis adalah
tidak hanya para pemimpin, elite politik, dan pembuat kebijakan di pemerintahan
dan parlemen, tetapi juga mereka yang bekerja dalam mengawasi pelaksanaan hukum
di institusi yudikatif.
Sumber kata pengantar buku Ancaman
ISIS di Indonesia
Bagi pembaca yang hendak menggali
lebih dalam isi buku Ancaman ISIS di Indonesia dapat mendownload versi luring/
offline pada link pdf di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar